Bukan Distraksi

Lagi ngejar deadline kerjaan. Harus telpon ke sekian banyak media. Cuma punya waktu pas Kriby lagi bobo ato ga pas dia lagi anteng.

Kejar…kejar…kejar…

O oh… Gw mendengar suara rangkakan Kriby yang beringsut-ingsut. Yah si distraksi sudah mulai aktif kembali.

Kejar kerjaan sebisanya deh. Kejar…kejar..kejar…

Yah si distraksi semakin mendekat…
Yah dia minta dipangku…
Yah dia bakal mulai mencet-mencetin laptop nih…

Nyerah. Matiin aja deh laptopnya. Lanjutin besok aja deh kerjaannya. Tutup laptop.

Tahu-tahu si distraksi berdiri lalu menatap mata gw yang kuyu. Dia kemudian menaruh kedua tangannya di pipi gw. Tahu-tahu dia cium bibir gw sambil menirukan suara orang ngesun, “euumaaah”.

Gw terkesiap. Gw kemudian jadi benar-benar ingat bahwa Kriby ini anak gw, bukan distraksi.

View on Path

Comment

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: