Tadi pas motoran di arteri Pondok Indah, motor di samping kanan gw jatuh. Sepertinya motornya kesandung pembatas busway. Mungkin maksudnya ia mau menghindar, eh malah kesandung.
Setelah jatuh, motor dan pengendaranya keseret sejauh tiga meteran. Gw melihat detik-detik dia jatuh, keseret sambil tetap berusaha megangin motor, akhirnya dia ngelepasin motor, lalu dia keseret lebih jauh, kepala belakangnya menghantam pembatas busway, helmnya kelepas karena benturan, dan akhirnya motor serta pengendaranya tergeletak di jalur busway.
Tanpa disangka-sangka, pengendaranya nggak apa-apa. Dia yang ternyata seorang perempuan itu, langsung duduk dan melambaikan tangan agar tidak ada kendaraan yang melintas ke arahnya. Dia terduduk aja karena shok sebelum akhirnya ditolong sama pengendara lain untuk menenangkan diri di trotoar.
Gw yang cuma ngeliat aja juga ikutan shok. Umur orang emang rahasia Tuhan, tapi gw yakin pengendara tadi selamat karena pake helm. Kalau nggak, gw pasti udah melihat darah di jalanan tadi yang berasal dari benturan kepalanya.
Hikmah cerita ini: jangan sepelekan helm. Gunakan selalu yang SNI karena keluarga Anda selalu menunggu di rumah.
View on Path