Review: The Mist

(Repost dari blog yang lama: 22 Agustus 2008)

 

Category: Movies

Genre: Science Fiction & Fantasy

Rate: 4 out of 5

Pecinta Stephen King pasti suka film ini!

 

Film ini menceritakan tentang kabut tebal misterius yang tiba2 menyelimuti kota setelah turunnya hujan badai. David Drayton (Thomas Jane) bersama anaknya dan tetangganya pergi ke supermarket untuk beli peralatan setelah kaca rumah mereka kehantam pohon pas badai kemarin.

Nggak berapa lama masuk supermarket, kabut tebal langsung menutupi supermarket. Dan ada orang lari dgn hidung berdarah sambil teriak kalau ada sesuatu di dalam kabut. Dan horornya pun dimulai…

 

Yang gw suka dari film ini :

-Stephen King banget! Dalam arti bisa menumbuhkan rasa horor sedikit demi sedikit dan tanpa terasa lo dah bingung mau gimana lagi. Dan bisa nunjukkin bahwa ketakutan yang paling membunuh itu adalah kehilangan akal sehat.

-Endingnya keren! Gw ga peduli apa kata semua orang klo endingnya mengecewakan. (Makan tuh doktrin ‘happy ending’ khas hollywood!)

 

Yg gw ga suka dari film ini:

– Para aktornya kurang greget. Jadi banyak figuran yg kelihatan banget ‘figuran’nya.

– Kelihatan banget low budget filmnya. Heran deh kenapa sih film-film dari novel Stephen King suka dibikin low budget. Mungkin gara-gara itu juga para aktornya kurang hebring. Tiru Green Mile dong, langsung dapat nominasi Oscar kan.

 

Setelah dibaca lagi sekarang:

-Inilah untuk pertama kalinya gw pakai format ‘apa yang gw sukadan nggak suka dari film’, dan masih terus gw pakai sampai sekarang.

-Masih tetap suka dengan film ini. Tapi kalau disuruh nonton lagi, gw nggak mau dalam keadaan stress 😀

 

Comment

Krilianeh

A weirdo who managed the society to accept her for what she is.
A sushi freak.
Love to blog and tweet n’import quoi.
Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd.
Enjoys meeting new people and listening to their life story.
Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀
LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed)
On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤
A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’.
Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.

Let’s connect