Film Ammonite ini maksudnya mengedepankan tentang palaentologis perempuan bernama Mary Anning. Tapi kok….

Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang palaentologis perempuan bernama Mary Anning (Kate Winslet) pada era 1800-an. Mary Anning menghabiskan hidupnya hidup berdua dengan ibunya di pesisir pantai. Setiap harinya Mary Anning mencari fosil di sekitar pantai rumahnya. Sudah banyak penemuan yang dia lakukan. Fosil-fosilnya sudah banyak dipamerkan di London, Inggris dan mengundang kekaguman. Bagi Mary Anning hidupnya sudah cukup.
Suatu hari, toko fosil Mary kedatangan tamu dari London. Ia adalah Mr. Murchison (James McArdle) beserta istrinya, Charlotte Murchison (Saoirse Ronan). Mr. Murchison adalah seorang geologis pengagum hasil karya Mary. Mr. Murchison sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk melakukan penelitian. Namun kehadiran istrinya yang lagi depresi sejak kehilangan anak yang dikandungnya agak menghalangi perjalanannya. Sehingga Mr. Murchison meminta bantuan Mary Anning untuk memperbolehkan istrinya menginap di rumah Mary selama ia melanjutkan perjalanannya 6 bulan ke depan. Baik Mary dan Charlotte awalnya enggan. Namun keduanya tidak punya pilihan selain menjalaninya. Kedekatan mereka mulai terbangun saat Charlotte jatuh sakit sampai demam tinggi. Mary dengan telaten merawatnya. Setelah itu Mary dan Charlotte sama-sama menyadari ada perasaan yang berbeda yang tumbuh di antara mereka.
Yang saya suka dari film ini:
+ Selalu suka dengan ke-bunglon-an Soairse Ronan. Dia salah satu aktris yang memang patut diperhitungkan.
+ Kate Winslet selalu total kalau meranin sebuah tokoh. Konon dia malah bangga di film ini dia diajak untuk beradegan bugil.
+ Gambarnya bagus. Standar film festival lah.
+ Make upnya bagus. Mukanya Kate Winslet dan Saoirse Ronan jadi keliatan mulus sehat banget di film ini. Mungkin dia pakai serum ini kali ya. Saya waktu pakai ini juga langsung kerasa mulus wajahnya.
Yang saya kurang suka dengan film ini:
– Film ini mengangkat tokoh nyata Mary Anning sang palaentologis perempuan. Sayangnya film ini malah lebih banyak mengangkat sisi kehidupan Mary ketimbang prestasinya. Ditambah sisi kehidupan yang diangkat di film ini tidak berdasarkan sejarah nyatanya. Melainkan murni fiksi hasil terkaan si penulis naskah.
– Tokoh Charlotte Murchison juga sebenarnya tokoh nyata. Tapi di kehidupan nyatanya, Charlotte itu jauh lebih tua dari Mary. Beda banget di film ini digambarkan sebagai perempuan yang jauh lebih muda ketimbang Mary.
Film ini saya tonton di Prime Video.
Rate: 3 out of 5
Ini trailernya…