Review: Big Hero 6

Category: Movies

Genre: Animation, Adventure

Rate: 4 out of 5

(Foto: Izin nyomot dari sini)
(Foto: Izin nyomot dari sini)

 

Alkisah di sebuah kota bernama San Fransokyo hiduplah seorang abege bernama Hiro (diisi suara oleh Ryan Potter). Hiro adalah bocah jenius. Ia telah lulus SMA di umur 13 tahun. Sekarang ia menghabiskan waktunya sebagai petarung robot yang ilegal. Prihatin melihat adiknya menyianyiakan kejeniusan otaknya, Tadashi (diisi suara oleh Daniel Henney) mengajak adiknya untuk melanjutkan pendidikan di universitas jurusan teknik tempat ia menimba ilmu. Awalnya Hiro menolak, namun setelah melihat langsung ‘bengkel’ tempat Tadashi membuat robot perawat yang ia beri nama Baymax, Hiro pun jadi bersemangat untuk kuliah. Yang perlu ia lakukan adalah membuat sebuah inovasi dalam dunia robot sehingga Profesor Robert Callaghan (diisi suara oleh James Cromwell) terkesan. Jika Profesor Callaghan terkesan, ia akan langsung diterima kuliah di universitas tersebut. Hiro pun menciptakan Microbot. Yaitu robot mikro yang bisa melakukan apa saja cukup dengan perintah melalui pikiran kita. Ciptaannya yang jenius itu ia presentasikan pada sebuah festival sains dan langsung membuat Profesor Callaghan terkesan. Tiket masuk universitas pun langsung diterima Hiro pada saat itu juga. Namun siapa sangka sepulang mereka dari sana, gedung festival sains itu terbakar. Profesor Callaghan terjebak di dalam gedung. Tadashi masuk ke dalam gedung untuk menyelamatkan Profesor Callaghan tepat beberapa detik sebelum gedung tersebut meledak dan terbakar habis. Tadashi, Professor Calaghan, dan Microbot musnah pada malam itu meninggalkan Hiro yang berduka. Namun Hiro lupa, masih ada Baymax yang berupaya menyembuhkan ‘luka’nya. Dalam upayanya menyembuhkan Hiro, Baymax malah menuntunnya untuk menguak sebuah misteri di mana Microbotnya ternyata masih berfungsi dan sedang diproduksi masal oleh orang bertopeng yang tidak dikenal. Siapa kah orang bertopeng tersebut? Hiro pun bertekad untuk menguak identitas tersebut bersama Baymax…..dan teman-teman almarhum abangnya yang tak lain adalah sekumpulan nerd.

 

Yang gw suka dari film ini:

-TADASHI GUANTENG BUANGET MAAAAK! Sepertinya tokoh Tadashi ini dibuat berdasarkan fisik Daniel Henney yang juga GUANTENG YA ALLAH! Suaranya yang ngebas daln bulat itu juga membuat Tadashi tambah gagah.

-Suka dengan Disney yang makin lama makin banyak membuat cerita yang fokusnya ikatan keluarga. Jadi pesan moral yang disampaikan juga mengena di hati.

-Bay Max itu lucuuuuu yaaaa. Gemesin gitu >_<

-Gambarnya keren. Ada beberapa adegan juga yang membuat kita jadi terkagum-kagum.

-Suka banget dengan ide menciptakan kota San Fransokyo, yaitu gabungan kota San Fransisko dan Tokyo. Gambar perkotaan kota ‘gabungan’ ini pun keren banget.

 

Yang gw nggak suka dari film ini:

-Suara Ryan Potter terdengar ketuaan untuk tokoh anak berumur 14 tahun.

 

Ini trailernya…

 

Comment

Krilianeh

A weirdo who managed the society to accept her for what she is.
A sushi freak.
Love to blog and tweet n’import quoi.
Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd.
Enjoys meeting new people and listening to their life story.
Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀
LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed)
On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤
A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’.
Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.

Let’s connect