Kemarin pagi nggak masak. Dia membelikan aku makanan.

Dia: Lihat, tadi ada gulai telur ikan kesukaan kamu. Dan ada gulai kepala ikan juga. Aku beli dua-duanya, deh.

Aku: Wuah! Terus untuk kamu sendiri apa?

Dia: Aku beli pakai dendeng.

Kami pun makan dalam hening. Hening karena para tetangga sudah berangkat bekerja. Hening karena bayi kami masih tidur.
Dalam hening aku perhatikan raut wajahnya. Dia makan dengan lahap. Lalu aku tersenyum melihatnya.

Dia: Kenapa? Kok ngeliatin begitu?

Aku: Hehehe… Aku sering mendengar, katanya orang yang sudah menikah dan punya anak itu akan langka untuk punya me time dan quality time bersama pasangannya. Tapi pas makan nasi padang begini berdua saja sama kamu, aku udah merasakan quality time. Ternyata nggak susah. Ternyata sesederhana itu.

Dia: Iya sesederhana itu. Karena semuanya hanya masalah perspektif.

Aku tersenyum. Iya, perspektif menentukan kualitas.

#365Tulisan2014

View on Path

Comment

Krilianeh

A weirdo who managed the society to accept her for what she is.
A sushi freak.
Love to blog and tweet n’import quoi.
Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd.
Enjoys meeting new people and listening to their life story.
Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀
LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed)
On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤
A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’.
Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.

Let’s connect