365 Tulisan 2014 #120: Perspektif

Kemarin pagi nggak masak. Dia membelikan aku makanan.

Dia: Lihat, tadi ada gulai telur ikan kesukaan kamu. Dan ada gulai kepala ikan juga. Aku beli dua-duanya, deh.

Aku: Wuah! Terus untuk kamu sendiri apa?

Dia: Aku beli pakai dendeng.

Kami pun makan dalam hening. Hening karena para tetangga sudah berangkat bekerja. Hening karena bayi kami masih tidur.
Dalam hening aku perhatikan raut wajahnya. Dia makan dengan lahap. Lalu aku tersenyum melihatnya.

Dia: Kenapa? Kok ngeliatin begitu?

Aku: Hehehe… Aku sering mendengar, katanya orang yang sudah menikah dan punya anak itu akan langka untuk punya me time dan quality time bersama pasangannya. Tapi pas makan nasi padang begini berdua saja sama kamu, aku udah merasakan quality time. Ternyata nggak susah. Ternyata sesederhana itu.

Dia: Iya sesederhana itu. Karena semuanya hanya masalah perspektif.

Aku tersenyum. Iya, perspektif menentukan kualitas.

#365Tulisan2014

View on Path

Comment

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: