Review: Snowpiercer

Category: Movies

Genre: Drama, Action

Rate: 4 out of 5

Film ini dibuka dengan penjelasan bahwa ditemukannya alat untuk menanggulangi global warming. Sayangnya alat tersebut gagal. Bumi menjadi sangat dingin sampai-sampai seluruh permukaannya tertutup es. Hampir seluruh manusia punah, kecuali yang berada di kereta Wilford. Curtis (Chris Evans) salah satu penghuni gerbong belakang, merasa ada ketidakadilan sosial. Ia mewakili penghuni gerbong belakang menuntut persamaan hak. Ia pun mengumpulkan massa dan keberanian untuk menembus gerbong depan.

Yang gw suka dari film ini:

-Ceritanya baguuuuuus!

-Plotnya rapi. Nggak ada yang bolong.

-Aktingnya pada keren semua. Chris Evans keren! Tanpa harus pamer tampang dan otot. Tapi gw paling suka aktingnya Tilda Swinton.

-Karakternya nggak klise.

-Konfliknya bagus.

-Angle pengambilan gambarnya juga bagus.

Yang gw nggak suka dari film ini:

-Masa akhir peradaban manusia di dunia isinya cuma orang bule, orang hitam (dikit), sama orang Korea doang? Iya sih sutradaranya orang Korea. Tapi nggak adil dong. Orang Indonesianya mana?? *Jalan dobrak ke gerbong depan*

-Menurut gw judul filmnya nggak nyambung :-/

Ini trailernya…

Satu tanggapan untuk “Review: Snowpiercer”

  1. […] juga menyutradarai film ini dnegan ciamik. Ini film kedua dia yang saya tonton (yang pertama itu Snowpiercer ). Keduanya membuat saya terkesan. Saya selalu suka bagaimana Joon-Ho Bong membuat film yang […]

Comment

Krilianeh

A weirdo who managed the society to accept her for what she is.
A sushi freak.
Love to blog and tweet n’import quoi.
Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd.
Enjoys meeting new people and listening to their life story.
Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀
LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed)
On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤
A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’.
Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.

Let’s connect