Review: The Cottage

(Repost dari blog yang lama: 14 Januari 2009)

Category: Movies

Genre: Horor

Rate: 3 out of 5

Waktu ada tawaran preview film ini, gw langsung search di IMB.com apakah genre film ini. Ternyata di situ tertera ‘comedy thriller‘.

Pas gw tonton ternyata emang comedy thriller secara harfiah. Dalam artian awalnya komedi, akhirannya thriller sadis gitu!

Jadi ceritanya begini….. Ada dua kakak-beradik yang menculik anak bos mafia gitu deh. Terus mereka sekap deh di sebuah cottage. Tapi emang susah ya kalo punya adik yang o’on dan penakut pula, bahkan lebih galak si sandera daripada si penculik. Singkat cerita si sandera malah menyandera balik si penculik (sang adik) terus dibawa deh ke sebuah rumah peternakan. Pas nyampe sana, ko ga ada orang ya? Tapi mereka ga tau kalau si penghuni rumah itu sedang mengincar nyawa mereka.

Yang gw suka dari film ini:

– Kocak o’on

– Akting para pemain bagus

– Sadis gila! Bisa jadi tontonan yg berbeda nih. Dan sadisnya ga umum (pernah ngebayangin ga mulut lo dipotong pake sekop ampe kepala lo putus) Makanya jangan beli cemilan kalo mo nonton film ini. Dijamin jadi malas makan.

 

Yang gw ga suka dari film ini:

– Please don’t try this at home!

 

Setelah dibaca lagi sekarang:

-Film ini sadisnya bikin meringis. Bagi yang nggak suka gory, jangan nonton film ini ya. DAN jangan ajak anak kecil nonton film ini!

Comment

Krilianeh

A weirdo who managed the society to accept her for what she is.
A sushi freak.
Love to blog and tweet n’import quoi.
Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd.
Enjoys meeting new people and listening to their life story.
Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀
LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed)
On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤
A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’.
Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.

Let’s connect