Emosi Emosi Emosi

(Repost dari blog yang lama: 28 September 2008)

 

 

Di dapur dg panas oven aku menahan diri
Aku mencoba meminta pngertian,tp mereka tetap berkata harus pergi
Smbil mnunggu wktu kprgian,mreka malah asyik mengistirahatkan diri
Sedangkan aku akan tetap brada di dapur dan menahan emosi
Ini kerja rodi,kataku
Dan mereka tetap berpatung kaku
Dalam hati pun aku mengutuk
Jahanam!Bangsat!Manusia tak tahu diri!
Seketika aku tahu aku telah kalah dg emosi di bulan suci
Gelas berisi air pun ku reguk sbg tanda kekalahan
Dan aku tau setan yg tak kasat mata sedang kegirangan

 

Setelah dibaca lagi sekarang:

-Ini blog gw tulis melalui hape. Waktu itu lagi nyoba fitur ngeblog via hape. Makanya nulisnya singkat-singkat. Pegel kalau panjang-panjang.

-Tau nggak blog ini gw tulis tentang apa? Ini blog tentang kemarahan gw pas bikin kue Lebaran sendirian. Abang dan adik gw nggak ada yang mau bantuin. Malah asyik nonton tv. Emosi deh! Huh!

Comment

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: