Review: The Ritual

Review: The Ritual

Category: Movies

Genre: Horror

Rate: 4 out of 5

Film ini dibuka tentang 5 sekawan Luke (Rafe Spall), Phil (Arsher Ali), Hutch (Robert James-Colier), Dome (Sam Troughton), dan Robert (Paul Reid) yang sedang nongkrong di bar. Mereka sedang mendiskusikan destinasi liburan selanjutnya yang akan mereka tuju. Sepulang dari bar Robert dan Luke mampir ke toko minuman. Siapa sangka toko itu sedang dirampok, Robert tewas karena dibacok sedangkan Luke selamat karena bersembunyi. Diam-diam kejadian itu memberikan luka batin yang mendalam untuk Luke.

Enam bulan kemudian mereka akhirnya berangkat liburan hiking di pegunungan di Swedia. Geng yang tinggal 4 sekawan itu melangsungkan upacara khusus untuk mengenang Robert. Di tengah perjalanan, kaki Dom terkilir sehinggai tidak dapat berjalan cepat. Mereka kemudian memutuskan untuk memotong jalan dengan melewati hutan di pegunungan tersebut. Siapa sangka kalau begitu mereka menjejakkan kaki di hutan tersebut mereka telah diikuti oleh sebuah makhluk misterius yang mengancam keselamatan mereka semua.

 

Yang saya suka dari film ini:

-Jalan cerita dan konfliknya realistis

-Caranya membangun keseramannya pas. Pelan tapi pasti.

-Aktingnya pada oke semua! Terutama aktingnya Robert James-Collier. Sumpah di film ini gw nggak nyangka kalau dia itu si tokoh pelayan gay di serial Downton Abbey!

-Set dan propertinya oke.

 

Yang saya nggak suka dari film ini:

-Beberapa adegan dan scoring yang membangun aura seramnya semacam template film horor Asia. Tapi emang film horor Asia berhasil bikin standar baru sih di industri film Hollywood.

-Setelah nonton film ini, kesan saya terhadap alam dan negara Swedia agak berubah. Ternyata Swedia bisa serem juga. Saya pikir kehidupan di Swedia selalu seindah IKEA, hahaha…

 

Film ini produksi Netflix dan hanya tayang di Netflix.

 

Ini trailernya…

Satu tanggapan untuk “Review: The Ritual”

  1. Rekomendasi belajar online Avatar

    hahahaha seindah IKEA ,,, senyaman IKEA yah

Tinggalkan Balasan ke Rekomendasi belajar online Batalkan balasan

Krilianeh

A weirdo who managed the society to accept her for what she is.
A sushi freak.
Love to blog and tweet n’import quoi.
Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd.
Enjoys meeting new people and listening to their life story.
Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀
LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed)
On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤
A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’.
Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.

Let’s connect