
(sumber: Republika hari ini)
Banyak orang yang anti rokok, seperti saya, lebih sering mengeluhkan tentang bahaya merokok terhadap kesehatan.
Padahal kita sering lupa tentang bagaimana rokok juga menghilangkan produktivitas. Saya yakin banyak dari kita yang suka menahan kesal dalam hati karena ditinggal oleh rekan kerja demi merokok. “Semua pekerjaan bisa menunggu, tapi rokokku tidak,” begitulah kira-kira tulisan yang tertera di punggung para perokok ketika meninggalkan kami yang terbengong-bengong melihat mereka berjalan menjauh demi merokok.
Jadi kami yang tidak merokok ini sudahlah dikasih penyakit melalui asap rokok mereka, dianggap tidak keren karena tidak merokok, dikasih kalimat ‘tunggu sebats dulu’ pula ketika kami tagih pekerjaan.
Oleh karena itu dengan adanya rencana kenaikan harga rokok ini, rasanya wajarlah kalau kami yang tidak merokok ini, terutama saya, ingin berkata lantang kepada kalian para perokok…..
MOM PUSH COW!!!!!
View on Path







Comment