MOM PUSH COW!

(sumber: Republika hari ini)

Banyak orang yang anti rokok, seperti saya, lebih sering mengeluhkan tentang bahaya merokok terhadap kesehatan.
Padahal kita sering lupa tentang bagaimana rokok juga menghilangkan produktivitas. Saya yakin banyak dari kita yang suka menahan kesal dalam hati karena ditinggal oleh rekan kerja demi merokok. “Semua pekerjaan bisa menunggu, tapi rokokku tidak,” begitulah kira-kira tulisan yang tertera di punggung para perokok ketika meninggalkan kami yang terbengong-bengong melihat mereka berjalan menjauh demi merokok.

Jadi kami yang tidak merokok ini sudahlah dikasih penyakit melalui asap rokok mereka, dianggap tidak keren karena tidak merokok, dikasih kalimat ‘tunggu sebats dulu’ pula ketika kami tagih pekerjaan.

Oleh karena itu dengan adanya rencana kenaikan harga rokok ini, rasanya wajarlah kalau kami yang tidak merokok ini, terutama saya, ingin berkata lantang kepada kalian para perokok…..

MOM PUSH COW!!!!!

View on Path

2 tanggapan untuk “MOM PUSH COW!”

  1. bluestellar Avatar

    Kalo gue paling sebel sama komentar, “makanya kalo ga mau jd perokok pasif, mending ngerokok aja sekalian..” Atau justru para perokok pasif yg disuruh ngalah dan melipir jauh2 demi memberi kebebasan utk para perokok aktif.

    1. Krilianeh Avatar

      Iya bener! Apa lagi pas mereka ngucapin kalimat itu seolah-olah kita yang salah karena nggal merokok. Hih!

Comment

Krilianeh

A weirdo who managed the society to accept her for what she is.
A sushi freak.
Love to blog and tweet n’import quoi.
Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd.
Enjoys meeting new people and listening to their life story.
Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀
LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed)
On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤
A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’.
Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.

Let’s connect