Category: Movies
Genre: Drama
Rate: 3 out 5
Film ini mengisahkan tentang sepasang suami-istri yang sudah uzur. Mereka sedang berencana menjual apartemen yang telah mereka huni selama 40 tahun lebih di New York, Amerika Serikat. Alasan jualnya adalah sederhana, yakni apartemen mereka sampai sekarang tidak memunyai lift. Sedangkan umur mereka yang menua membuat mereka semakin kelelahan menaiki anak tangga terus-menerus. Karena apartemen itu menyimpan begitu banyak kenangan, tentu saja sang suami, Alex Carver (Morgan Freeman) jadi galau dan misuh-misuh. Tidak peduli bahwa semua argumen yang diucapkan istrinya, Ruth (Diane Keaton) memang benar adanya. Mereka pun meminta tolong kepada seorang agen properti, yang tak lain adalah keponakan mereka sendiri-Lily (Cynthia Nixon), untuk membantu menjualkan apartemen mereka. Calon pembeli pun berdatangan. Namun ternyata urusan menjual rumah dan mencari rumah baru tidak semudah yang mereka bayangkan.
Yang saya suka dari film ini:
-Ide cerita dan penulisannya bagus! Idenya sederhana, namun bisa dikisahkan dengan begitu mengalir dan realistis.
-Sangat suka dengan romantisme hubungan yang dibawakan dengan apik oleh Morgan Freeman dan Diane Keaton. Para aktor yang memerankan Alex dan Ruth versi muda pun tak kalah memesona dalam berperan. Salut kepada Korey Jackson dan Claire Van Der Boom!
-Setelah menonton film ini, saya jadi terbawa perasaan dan berharap hubungan saya dengan Si Punk Rock akan langgeng dan menenangkan hati seperti hubungan Alex dan Ruth.
-Senyum Diane Keaton itu memang selalu manis ya walaupun udah jadi nenek-nenek.
-Tapi yang paling saya rasakan setelah menonton film ini adalah: SAYA INGIN TINGGAL DI APARTEMEN ALEX DAN RUTH!!!!
Yang saya tidak suka dari film ini:
-Saya tidak begitu paham dengan pemicu terjadinya twist dalam film ini. Entah saya yang otaknya nggak nyampe atau memang penjelasan dalam film ini kurang pas sehingga ketika twist-nya terjadi reaksi saya malah: yaelah, masa karena begitu doang terus jadi begini?
Ini trailernya…
Krilianeh 