Diperban Lagi

Waktu Kriby baru lahir, gw selayaknya ibu baru, agak takut-takut gendongnya. Singkat cerita, karena gw salah naro beban, pergelangan tangan kiri gw terkilir.
Gw diemin aja.
Eh tau-tau pergelangan tangan kanan nyusul ikutan terkilir juga karena hal yang sama.
Gw menghadap tukang urut, katanya harus diperban tiga hari biar pergelangannya nggak gerak dulu. Tapi baru dua hari diperban gw lepas, nggak betah. Karena mandiin bayi jadi susah.

Meski masih sakit, gw diemin aja. Lama-lama pergelangan yang kanan sembuh sendiri. Kata tukang urutnya memang yang kanan nggak terlalu parah sih. Maka gw pikir yàng kiri akan sembuh dengan sendirinya juga.

Ternyata gw salah. Semalam pas lagi tidur, pergelangan tangan gw kesenggol sedikit. Lalu gw merasakan nyeri yang luar biasa. Rasanya seperti ada urat yang ketarik sampai ke atas siku. Untuk pertama kalinya gw nangis untuk perkara terkilir ini (biasanya cuma teriak ‘adoh!!!’ doang). Gw nangis kejer ampe Kriby dan Si Punk Rock kebangun. Gw pengen bangun susuin Kriby biar diem dan kembali tidur, tapi gw nggak bisa bangun karena nahan sakit (cengeng ya hahaha)

Akhirnya tadi sore gw menghadap tukang urut lagi. Katanya, “ini tulang pergelangan tangan neng bengkak ampe keluar. Diperban yak”.

Ya udah, gw pasrah diperban selama tiga hari ke depan.

Udah gitu doang cerita gw.

Yaelaaah cerita mau diperban aja panjang bener!

Biarin! I’m in pain. Don’t judge me.

View on Path

Comment

Krilianeh

A weirdo who managed the society to accept her for what she is.
A sushi freak.
Love to blog and tweet n’import quoi.
Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd.
Enjoys meeting new people and listening to their life story.
Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀
LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed)
On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤
A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’.
Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.

Let’s connect