“Dis! Kok Kurus??”

Tadi siang ke arisan keluarga. Malamnya ke kawinan temen.

Rata-rata reaksi orang pas ketemu saya adalah hampir sama, “Dis! Kok kurus??”
Saya: “Iya, aku menyusui.”

Abis itu sih rata-rata sih reaksi mereka pada diam mencoba menelaah keajaiban dari menyusui. Tapi ada satu yang malah bales lagi begini, “Ya kalo menyusui, makannya lebih banyak lagi dong biar nggak kurus.”

Ah… Andaikan dia tahu bahwa untuk menulis ini saja harus tertunda beberapa jam karena saya asyik ngoprek kulkas nyari yang bisa dimakan, lalu ketemulah cokelat, lalu cokelatnya habis satu bungkus tapi masih lapar, lalu menyesal karena tadi tidak mengiyakan ajakan Si Punk Rock untuk beli martabak sebelum pulang, lalu menyesal lebih dalam karena tidak ikut ngebungkusin makanan pas pulang arisan, lalu menyesal lebih menjorok ke dalam lagi karena melewatkan banyak hidangan kondangan karena asyik ngobrol sana-sini.

Andaikan ia tahu…

View on Path

Comment

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: