Pada hari Selasa, 3 Desember lalu, kantor gw diundang untuk open house kantor Google Indonesia. Berhubung bos gw berhalangan, maka dikirimlah gw, Icha dan Selva untuk memenuhi undangan tersebut.
Nah, secara kami bertiga ini adalah perempuan di era digital, kami pun menghabiskan sebagian besar waktu di sana untuk pepotoan. Inilah dia beberapa foto-fotonya…..
Welcome to Google Indonesia!Ini mas Krishna Zulkarnain sang Country Marketing Manager Google Indonesia menyambut kita dengan sedikit presentasi tentang kebiasaan di kantor Google. Berikut beberapa poin omongan dia yang gw ingat: -Bahwa seluruh kantor Google di seluruh belahan dunia diperlakukan sama. -Di Google nggak ada yang namanya Office Boy. Semuanya bikin kopi sendiri dan pesan tiket pesawat sendiri. -Kalau kerja di Google, kita akan ditanya meja dan kursi apa yang cocok dengan kita. Mau yang model seperti apapun, akan diberikan.Ini salah satu ruang meetingnya. Nggak ada alasan nggak bisa hadir meeting. Soalnya semuanya terhubung dengan Google Hangout.
Ini gw di depan Gudang Rezeki. Mereka menamakan ruangan-ruangan mereka dengan nama-nama unik. Sialnya pas gw foto backlight. Jadinya gw item deh (padahal udah item dari lahir)
Di Google Indonesia disediakan ruangan tidur. Tapi katanya nggak boleh nginep.Selva, gw, dan Icha mencoba salah satu cubicle meetingnya.Ini juga salah satu ruang meetingnya.Ini pantrynya Google. Kami para tamu disuruh membereskan piring makanannya sendiri, soalnya nggak ada OB.Ini penampakan menu yang disuguhkan hari itu. (Eh ada Tabascoooo!) Katanya Google selalu memberikan makanan bergizi setiap hari ke karyawannya.Ini isi kulkas pantry Google Indonesia. Katanya sih setiap hari varian isinya selalu begini. O iya, mereka juga ada satu kulkas seperti ini lagi di ruangan meeting. Semuanya self service.Ini Icha yang maksa minta gw fotoin bersama microwave. Dia pengen banget punya microwave soalnya. Bagaimana mungkin dia bisa punya microwave kalau pacar saja tak punya? Eh…. #promosiTerselubungKalau kita naik ke lantai atasnya pantry, kita akan menemukan tempat fitness. Ruangan ini disatukan dengan tempat main game konsol juga.Nah, kalau kita melongok ke bawah dari tempat fitness, inilah pemandangan yang akan kita lihat. Yaitu meja makan orang yang sedang bersantap di pantry.O iya, di Google Indonesia gw menemukan beberapa furnitur unik. Salah satunya kursi ini.Lampu meja ini.Dan lampu-lampu gantung cantik ini.Ini Icha lagi maksa minta fotoin di depan kaleng cemilan Google Indonesia. Yes, she is single and available. Yang mau nomor telponnya, hubungi tante Adis ya. Tapi sebelumnya harus kasih cokelat dulu buat tante Adis.Gw ikutan juga ah foto kayak Icha. Tapi nomor telpon gw nggak gw sebar yak. <—-GR ada yang mau nanyain.Sebelum pulang, kami disuruh foto di depan logo kantor Google Indonesia. Sialnya siku gw kepentok pas mau difoto. Alhasil pose dan mimik inilah yang kejepret -__-!Begitulah jalan-jalan saya di kantor Google Indonesia. Biarkan saya minum Yakult dulu ya. Sudahkah Anda minum Yakult? Saya minum satu! Itu juga ngembat dari kulkas kantor Google Indonesia 😀
Keren Dis, oh ya, kalo gak pake OB, trus yg nyiapin hidangan di pantry it siapa? Trus kalo ada petinggi yg berkunjung, apa ttap nyuci piring sendiri atau dibereskan bersama2?
Kalo soal hidangan, mereka udah punya tim catering sendiri. Begitu kita selesai makan, kita kumpulin piring kotor di sebuah pojokan. Nanti tim cateringnya akan cuciin. Kayaknya kalau ada petinggi yang berkunjung mungkin piring kotornya dibantu beresin sama anak-anak Googlenya sendiri.
Mereka itu ga pake OB untuk disuruh-suruh kayak bikin kopi, fotokopiin dokumen, tolong ke sana beliin ini-itu, gitu mas Randu 🙂
A weirdo who managed the society to accept her for what she is. A sushi freak. Love to blog and tweet n’import quoi. Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd. Enjoys meeting new people and listening to their life story. Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀 LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed) On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤ A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’. Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.
Tinggalkan Balasan ke Krilianeh Batalkan balasan