Agak aneh pas tahu film ini bawa-bawa nama sang sutradara sebagai judulnya, ‘Tyler Perry’s Duplicity’.

Film ini menceritakan tentang dua pasangan yang bersahabat. Ada Marley (Kat Graham) sang pengacara dan Tony (Tyler Lepley) sang mantan polisi yang kini menjadi detektif. Lalu ada Fela (Megan Tandy) seorang news anchor dan Rodney (Joshua Adeyeye) sang pengusaha gym. Akhir-akhir ini Fela merasa sikap Rodney aneh. Ia menceritakan hal ini ke Marley. Marley yang sudah menganggap Rodney bagai abangnya sendiri mencoba mengorek isi kepala Rodney, namun tidak berhasil.
Lalu pada suatu hari Rodney ditembak oleh polisi. Rodney yang seorang kulit hitam ditembak mati oleh polisi berkulit putih. Polisi yang menembak konon sedang ditraining oleh seorang polisi berkulit hitam, Kevin (RonReaco Lee). Pada awalnya semua mengira kalau ini adalah kejahatan rasial. Marley langsung mengerahkan segala kemampuannya untuk mencari tahu apa penyebab dibalik semua ini.
Perlahan-lahan Marley pun menemukan fakta-fakta yang tidak ia duga, seperti rumah tempat Rodney ditembak adalah kediaman seorang perempuan yang mengaku simpanan Rodney. Juga bagaimana Tony yang seorang detektif berusaha menutupi beberapa fakta untuk menjaga perasaan Marley. Begitu juga dengan Fela yang sedang berduka namun tidak sepenuhnya jujur pada Marley. Lapisan kebenaran makin terbuka untuk Marley tanpa ia sadari hal tersebut mengancam jiwanya sendiri.
Yang saya suka dari film ini:
+ Akting Megan Tandy oke deh buat meranin orang yang lagi berduka, kalut, dan bingung.
+ Kat Graham itu cantik ya
+ Banyak pemeran pembantu yang aktingnya juga bagus. Seperti Jimi Stanton pemeran polisi kulit putih yang menembak Rodney, juga Shannon LaNier sebagai rekan news anchor Fela.
+ Plot twistnya lumayan lah. Ada banyak juga plot twistnya.
Yang saya kurang suka dari film ini:
– Make upnya kentara banget yes. Dan dalam kondisi apapun semua pemeran perempuan make upnya on point. Jadinya nggak natural. Masa Fela lagi berduka atau Marley bangun tidur alis dan maskaranya cetar banget.
– Judul film ini ‘Tyler Perry’s Duplicity’ ya. Bukan Duplicity doang. Saya kayaknya nggak tertarik lagi untuk nonton film yang ada nama ‘Tyler Perry’ sebagai judul deh. Soalnya kayaknya tanpa nama besar itu film akan kurang menarik minat penonton. Mungkin orang tahu kalau ini hanya akan jadi FTV biasa.
– Plot twistnya ada banyak. Tapi nggak smooth. Jadi terkesan dipaksakan dan nggak ngalir.
Rate: 2,5 out of 5
Film ini saya tonton di Prime Videos
Ini trailernya….







Comment