Kalau lagi butuh nonton feel good movie, film Genie ini bisa jadi pilihannya.

Alkisah hiduplah seorang kurator seni yang sukses bernama Bernard (Paapa Essiedu). Tapi kesuksesannya membuat ia hampir tidak punya waktu dengan keluarga. Sampailah ketika Bernard melewatkan ulang tahun puteri semata wayangnya, istrinya Bernard tidak tahan lagi. Sang istri meminta pisah sementara dari Bernard.
Keesokan harinya ketika Bernard komplen ke bosnya bagaimana ia terlalu diforsir untuk kerja sampai istrinya minta pisah, bosnya malah memecat Bernard. Di tengah perasaan nelangsanya, Bernard menemukan sebuah kotak antik di rumahnya. Pas dia gosok untuk mencoba buka kotak tersebut, keluarlah seorang jin yang menamakan diri sebagai Flora (Melissa McCarthy). Jin ini bisa mengabulkan banyak permintaan Bernard. Unlimited.
Bernard meminta kepada Flora untuk mengembalikan istri dan anaknya. Namun sayangnya kemampuan Flora terbatas, ia tidak bisa mengubah perasaan orang. Maka dari itu Bernard meminta banyak permintaan lainnya untuk memenangkan kembali hati istrinya.
Yang saya suka dari film ini:
+ Ini adalah jenis feel good movie. Jadi nontonnya tanpa beban. Ini juga bukan jenis film feel good movie yang kayak FTV. Jadi nontonnya enak.
+ Ini adalah film dengan tema Natal. Suka dengan pemilihan tokoh utamanya adalah keluarga kulit hitam. Jadi memberi kesan kalau Natal itu memang untuk semua orang. Bukan hanya untuk white people.
+ Gambarnya baguuuus. Meriah dengan banyak kerlap-kerlip Natal.
+ Ada beberapa dialog yang lucu menghibur.
Yang saya kurang suka dari film ini:
– Melissa McCarthy itu tampangnya gemes-gemes bikin bahagia, ya. Dan pada dasarnya dia itu aktor yang bagus. Tapi tiap dia main komedi tuh rasanya kayak dia maksa/berusaha banget supaya lucu. Jadi nggak terasa natural. Juga karakternya sebagai jin di film ini menurut saya nggak konsisten. Di satu adegan dia bisa jadi kayak orang primitif yang emang udah kelamaan kekurung di kotak jin. Tapi di adegan lain, dia kayak tipikal orang Amerika yang moderen banget pemikiran dan pemilihan katanya.
– Paapa Essiedu itu cakep, nggak jelek. Tapi di film ini dia jadi kelihatan kayak bocah banget. Nggak kelihatan dia itu sebagai ayah. Kebanting dengan pemeran istrinya yang memang kelihatan sebagai ibu.
Rate: 2,5 out of 5
Film ini saya tonton di Netflix.
Ini trailernya…







Comment