Review: It Ends With Us (2024)

Jujur saya jadi nonton film It Ends With Us ini karena prahara yang bermunculan akhir-akhir ini. Untungnya filmnya tidak mengecewakan.

Film ini menceritakan tentang Lily Bloom (Blake Lively) yang baru saja kehilangan ayahnya. Saat ia sedang berkontemplasi di sebuah atap gedung di Boston, ia bertemu dengan pria super ganteng Ryle Kincaid (Justin Baldoni) yang juga seorang ahli bedah otak. Tampan, kaya, pintar. Triple kill. Ryle dan Lily berbincang dengan banyak hal sehingga Ryle tertarik dengan Lily dan mengajak untuk one night stand. Tapi Lily menolak karena ia tidak suka hubungan tanpa komitmen. Lily pikir ia tidak akan bertemu dengan Ryle lagi. Jadi ya sudah, bye Ryle!
Lily kemudian melanjutkan mimpinya membuka toko bunga di Boston. Ia punya pegawai bernama Allysa (Jenny Slate) yang kaya raya dan bekerja hanya untuk mengisi waktu luang. Ternyata Allysa punya abang yang bernama Ryle. Iyes, Ryle yang dulu ngajak Lily one night stand!
Singkat cerita Ryle sangat berusaha terus agar Lily mau jadi pacarnya dan kini ia berhasil. Lily pikir hidupnya berjalan dengan baik-baik saja. Punya toko impiannya, punya pacar yang triple kill. Sampailah ia melihat sisi lain dari Ryle yang tidak Lily sadari bahwa itu toksik dan membangkitkan trauma masa lalunya. Semua bertambah rumit ketika Lily juga tidak sengaja bertemu dengan Atlas (Brendon Sklenar) sang cinta pertamanya.

Yang saya suka dari film ini:
+ Ini film drama percintaan yang enak ditonton. Tokoh utamanya cantik dan ganteng, gambarnya juga enak dipandang mata. Dari segi cerita sendiri, ini adalah drama yang pasti bikin kaum hawa klepek-klepek. Apalagi untuk semua adegan bucinnya Ryle ke Lily.
+ Meski bertebaran adegan bucinnya Ryle ke Lily, namun satu kalimat cinta dari Altas membuat itu semua kelarrrr! Atlas pemenangnya dalam urusan bucin.
+ Blake Lilvely itu emang cantik banget ya. Selalu suka bagaimana Blake membiarkan rambutnya awut-awutan natural.
+ Justin Baldoni juga ganteng banget wey! Tapi ternyata si cantik dan si ganteng di kehidupan nyatanya berantem gaes. Apakah ini cuma trik marketing supaya orang nonton filmnya? Entahlah. Tapi klo cuma trik marketing sih cukup serius juga ya tuduhannya.
+ Isabela Ferrer pemeran Lily waktu remaja mirip banget lho sama Blake Lively

Yang saya kurang suka dari film ini:
– Banyak adegan bucin Ryle ke Lily yang harus diwaspadai. Soalnya jadi kayak menormalisasi kekerasan dalam hubungan.
Alex Neustaedter pemeran Atlas waktu remaja kagak mirip sama sekali ama Brendon Sklenar woi

Rate: 3,8 out of 5
Film ini saya tonton di Netflix

Ini trailernya…


Comment

Krilianeh

A weirdo who managed the society to accept her for what she is.
A sushi freak.
Love to blog and tweet n’import quoi.
Often found as a girl who reads down in the middle of the crowd.
Enjoys meeting new people and listening to their life story.
Secretly like to think the unthinkable then depressed herself 😀
LOVE TO WATCH MOVIES AND REVIEW THEM (Yes, caps lock is needed)
On her 29th birthday, she got married to a very nice punk rock guy, whom often she called ‘Si Punk Rock’. ❤
A year later, she gave birth to a lovely daughter that later she called ‘Kriby’.
Then 9 years later Kriby got a sister that we called ‘Baby B’.

Let’s connect