Film I Care A Lot ini ngeselin tapi bagus.
Marla Grayson (Rosamund Pike) adalah pengacara yang jahat. Dia mengincar para lansia berduit, lalu ia buat para lansia itu terlihat lemah di mata negara, sehingga mereka harus dimasukkan dalam panti jompo. Setelah itu Marla mengambil kuasa penuh atas aset sang lansia. Tidak peduli bahwa lansia itu punya sanak famili yang lebih berhak untuk mengelola asetnya, Marla berhasil membuat jaringan sindikat antar pengacara-dokter-panti jompo agar ia dapat menguasai harta si lansia secara legal.
Pada suatu hari Marla mendapat telepon dari dokter gacoannya. Sang dokter memberi Marla seorang pasien baru untuk ‘digarap’. Nama pasiennya adalah Jennifer Peterson (Dianne Wiest) seorang nenek-nenek perawan tua. Jennifer baru saja mendapat tunjangan besar karena mengambil pensiun dini. Kini sang dokter mengatakan kalau Jennifer mulai pelupa. Marla pun langsung beraksi cepat. Ia bawa bukti-bukti medis yang sudah dimodifikasi oleh sang dokter ke pengadilan, lalu ia pun sah menjadi ahli kuasa sekaligus pewaris untuk Jennifer. Ia datang ke rumah Jennifer dan langsung menyeretnya ke panti jompo rekanannya. Selesai.
Namun ternyata Jennifer bukanlah nenek-nenek sembarangan. Di luar sana ada sindikat mafia yang mencari keberadaan Jennifer sampai rela membunuh antek-antek Marla. Siapa sebenarnya nenek-nenek bernama Jennifer ini?
Yang saya suka dari film ini:
+ Ceritanya bagus dan menarik! Dari awal aja kita udah disuguhi oleh sosok orang jahat dan tamak bernama Marla. Kita digiring untuk membenci Marla tapi juga nggak berpihak sama si mafia. Endingnya pun ngeselin tapi cukup memuaskan lah.
+ Aktingnya Rosamund Pike berhasil membuat saya sebal dan muak dengan sosok Marla.
+ Baju dan gayanya Marla ciamik banget!!!!!

+ Suka banget dengan unsur feminisme yang kental di film ini. Meski sosok Marla menyebalkan, tapi dia adalah perempuan kuat yang nggak takut apapun.
+ Apresiasi khusus untuk aktingnya Nicholas Logan sebagai anak buah mafia yang kebingungan. Mukanya ekspresif banget. Semua rasa takut dan cemas terbaca dari raut wajahnya doang.
Yang saya kurang suka dari film ini:
– Meski aktingnya Rosamund Pike bagus, tapi saya nggak menemukan perbedaan aktingnya dengan film Gone Girl. Datar-datar mukanya sama. Ego tingginya sama.
– Aktingnya Peter Dinklage yang seharusnya jadi sosok yang menyeramkan dan dihormati tapi di film ini tokohnya malah kayak komedi. Kayak, ‘ini lo maksudnya serius atau becanda sih?’.
Rate: 4,5 out of 5
Film ini saya tonton di Netflix
Ini trailernya…