365 Tulisan 2014 #24: Review: Killers

Category: Movies

Genre: Thriller-Slasher

Rate: 4 out of 5

 

Film ini dibuka dengan adegan Nomura Shuhei (Kazuki Kitamura) di Jepang sana lagi merekam adegan penyiksaan yang dia lakukan terhadap seorang perempuan yang baru ditidurinya. Perempuan itu diikat dikursi lalu dibunuh dengan cara disiksa. Hasil rekamannya dia unggah ke internet. Di Indonesia, video-video pembunuhan yang dilakukan Nomura suka ditonton oleh Bayu Aditya (Oka Antara). Bayu adalah jurnalis yang dulunya berambisi untuk membongkar kasus korupsi yang dilakukan oleh Dharma (Ray Sahetapy). Namun kekuasaan Dharma malah membuat karier Bayu mandek dan pernikahannya di ambang perpisahan. Pada suatu hari Bayu hampir jadi korban perampokan di taksi. Ia berhasil melawan sampai menyebabkan kedua perampok taksi tersebut tewas. Terinspirasi oleh video Nomura, Bayu pun merekam adegan sekarat sang perampok lalu ia unggah ke internet. Video Bayu membuat Nomura jadi menghubungi Bayu dan mendorong Bayu untuk membunuh lagi…

Yang gw suka dari film ini:

-Ide ceritanya bagus dan orisinil

-Akting Oka Antara keren parah! Setelah dipikir-pikir, sebagai penyuka horor-thriller, gw berani bilang bahwa baru Oka Antara lah aktor Indonesia yang benar-benar terlihat ‘ketakutan’.

-Set dan propertinya oke!

-Di poster film ini tertulis bahwa para master dari film The Raid dan Rumah Dara terlibat di belakang layarnya. Dan di film ini berhasil memunculkan ciri khas kedua master itu secara berimbang. Salut!

-Scoringnya pas!

-Make up buat efek luka dan darahnya kereeeeen! Sangat detil dan tepat. Oleh karena itu gw SANGAT TIDAK MENYARANKAN ANAK KECIL NONTON FILM INI. Diharapkan kewarasan para orang tua untuk tidak mengajak anak-anaknya nonton film ini ya.

-Penokohannya juga bagus.

-Kerealistisan film ini juga patut dipuji. Baru di film ini doang gw melihat cewek Jepang pada nggak sok imut. Begitu juga segala konflik yang dihadapi oleh tokoh Bayu.

-Potongan rambut Luna Maya bagus. Akting Luna Maya di sini juga oke.

-Ada satu tokoh yang menurut gw terinspirasi oleh anak presiden saat ini. Tapi jangan ampe emaknya tahu ya. Emaknya galak sih.

 

Yang gw nggak suka dari film ini:

-Ada yang aneh dengan muka Kazuki Kitamura. Begitu juga dengan rambutnya. Gw sempat ngirain kalau itu wig, tapi…kayaknya bukan deh. Eh itu wig bukan sih?

-Ada beberapa adegan kejar-kejaran yang agak nggak mungkin dan dialog para figurannya kaku.

-Perlu diketahui bahwa gw adalah pecinta horor yang takut dengan adegan hantu. Makanya pas nonton film penuh darah dan adegan sadis ini gw santai aja. Gw malah sepanjang film bisa menikmati cemilan marshmellow dan gummy bears yang gw bawa tanpa ada perasaan jijik sedikit pun. Tapi ada beberapa adegan yang membuat gw berhenti makan dan berjengit kejijikan, yaitu ingus dan ilernya Oka Antara. AAAAAAAAAAARRRRRGGGH! Kenapa cowok semacho itu ingus dan ilernya sangat free flow???? Bahkan sangat mengetik hal ini pun gw jijik >__<

3 tanggapan untuk “365 Tulisan 2014 #24: Review: Killers”

  1. Seperti biasa, tulisan ibu muda satu ini memang yahud! gue blom nonton film ini, dan berkat review dari lo, gue tambah ga mau nonton film ini!

    Hahaha.. Bohong kok. Ada film Indonesia yang go international ya wajib di tonton. Masalahnya sama siapaaa?? (malah curhat).

    Nitip doa di tanah suci ya! Lo taulah doa gue apaan. Hahaaa!

Comment

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: