365Tulisan2014 #15: Review: The Casual Vacancy

Category: Books

Author: J. K. Rowling

Rate: 4 out of 5

Sejak membaca septalogi Harry Potter, gw yakin kalau J.K. Rowling itu adalah seorang penulis yang pintar. Makanya begitu dia menulis buku fiksi non fantasi berjudul The Casual Vacancy ini, gw punya hasrat yang menggebu nan bergelora untuk membacanya.

Berhubung harga bukunya mahal (hard cover mak!), gw yang bertekad untuk mengurangi belanja buku (secara buku yang belum dibaca numpuk di lemari) pun menahan diri untuk nggak beli. Tapi gw terus terbayang-bayang buku ini, sampai Hesper, teman kantor lama yang berkebangsan India yang kini entah ke mana, mencarikan versi e-book-nya buat gw. Tapi sebagai orang konservatif, gw menganut paham membaca buku itu ya di buku, bukan di layar komputer / tablet/ kindle. Maka gw sia-siakan lah e-book itu.

Sampailah ketika gw akan menikah, Si Punk Rock nanya mau seserahan apa? Buku The Casual Vacancy langsung muncul di benak gw. Maka dibelikanlah buku The Casual Vacancy itu, dibungkus untuk seserahan, dan diberikan ke gw di hari pernikahan.

Nah baru semalam nih gw selesai baca buku ini. J.K. Rowling tetap tidak mengecewakan!

Buku ini dibuka dengan kisah kematian mendadak Barry Fairbrother akibat pembuluh darah di otaknya pecah. Barry adalah anggota dewan di kota kecil bernama Pagford. Kematiannya membuat anggota dewan harus segera mencari penggantinya. Beberapa orang muncul untuk mencalonkan diri. Namun tak sedikit yang diam-diam menentang dan melakukan rencana mereka sendiri untuk menggagalkan mereka.

Inti ceritanya sih seputar itu. Tapi sebenarnya plot cerita buku ini besar. Banyak permasalahan yang terjadi dan mendukung detil setiap konflik. Di situlah lagi-lagi gw dibuat kagum oleh J.K.Rowling. Banyak tokoh yang tadinya kita pikir tidak berhubungan, namun setelah halaman demi halaman mereka jadi terhubung secara kuat.

Di buku ini J.K. Rowling juga bisa mendeskripsikan karakter tiap-tiap tokoh dengan pintar, sehingga kita seperti bisa mengenal masing-masing tokoh dengan mudah. Kayak kita nontonin kegiatan dan gerak-gerik masing-masing tokoh dari jarak dekat. Gw sempat mikir kayaknya buku ini agak mustahil deh kalau diadaptasi ke film. Abis konfliknya banyak banget, men! Kalau diadaptasi jadi serial baru mungkin. Kemudian gw dan jari gw yang kepo ini pun minta petunjuk ke Mbah Google. Diketahuilah rupanya memang sedang ada penggarapan serial The Casual Vacancy di Inggris sono, garapan BBC. Petunjuk Mbah Google ada di sini.

Pengen nonton 😦

Ending buku ini juga keren. Rasanya gw pengen baca berulang kali dua bab terakhir.

2 tanggapan untuk “365Tulisan2014 #15: Review: The Casual Vacancy”

  1. Endingnya agak tragis yaaa. Hahaha, aku sekarang lagi baca bukunya JK Rowling yang terbaru, The Cuckoo’s Calling Dis. Tokohnya detektif partikelir bernama Cormoran Strike, yang jauh dari sosok Sherlock ataupun Auguste C. Dupin. Pembangunan karakter dan penokohan JK Rowling memang sangat mengesankan.

    • Iyaaaa. Tapi aku suka endingnya mas. Kayak ada rasa “Mampus lo semua! Mamam tuh!” gitu…

      Dan sekarang aku lagi di tahap menahan diri untuk membeli The Cuckoo’s Calling itu -__- *menatap nanar ke lemari dengan buku-bukunya yang belum dibaca*

Comment

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: