“Macam mana ini?
Katanya mau nulis #356Tulisan2014. Tapi udah dua hari nggak ada posting apa-apa di blog.”
Mungkin itulah yang ada di kepala para pembaca setia blog Krilianeh—>GR udah punya pembaca setia. Pacar setia aja nggak punya, apalagi pembaca setia. Untunglah gw punya suami setia. (*tarik kerah baju SI Punk Rock lalu ancem pake pisau* Kamu setia kan?? Hee?? Kamu setia kan????)
Jadi sebenarnya begini pemirsa, gw tuh masih nulis untuk proyek #365 Tulisan2014 ini. Tapi gw nulisnya di Path yang gw sync ke blog. Eeeeh rupanya gw baru tahu kalau beberapa tulisan di Path kemarin nggak ke-sync ke blog. Huwaduh! *tepok jidat*
Pas gw buka blog hari ini untuk mencari tahu sebab-musababnya, rupayanya diketahuilah kalau si blog minta refresh singkronisasinya dengan Path. Oalaaah bikin panik aja lu bau.
Agak disayangkan sih. Soalnya postingan di Path gw yang tidak tersingkron dengan blog itu postingan yang lumayan menghebohkan. Lebih heboh daripada pencalonan diri sebagai presiden oleh si megalomania Farhat Abbas.
“Postingan tentang apakah itu?” tanya pembaca setia blog Krilianeh dengan gaya Pak Tarno (eh Pak Tarno baca blog gw nggak ya?)
Postingan ini tentang diri gw yang dihamili oleh lelaki bertanggung jawab. Lebih tepatnya sudah sejak 7 minggu lalu, kala itu saya dan lelaki ini terlarut dalam cinta yang membara. Sampai akhirnya diketahuilah saya mengandung…
Ini foto USGnya

Jangan nanya cara melihat gambarnya yak. Gw dan Si Punk Rock yang punya mata visual khas anak disain pun agak susah melihatnya. Pokoknya nih, yang bulet itu adalah kantong rahim gw. Kantong rahim itu kata dokter fungsinya buat jadi kantong tempat janin di perut gw. Kantong rahim itu isinya air ketuban tempat si janin serap makanan.
Lalu di manakah janinnya? Di dalam kantong rahim itu. Di foto ini nggak kelihatan. Tapi pas di USG, dokternya nunjukkin sebuah titik putih di layar. Itulah si janinnya! Tapi keciiiiiiiiil amat. Lebih gede sisa potongan kuku kita deh. Mungkin itulah yang dibilang Al-Quran sebagai segumpal darah.
Tapi keren ya! Dari segumpal darah itu nanti terbentuk tulang yang dibalut daging terus jadi bayi. Kalau meminjam kata-kata di Pathnya Amel yang saat ini juga sedang mengandung bayi dari yang bertanggung jawab, …………………………………. Eh gw lupa deng kata-katanya hahahahahaha. Maklum kalau lagi hamil itu perempuan jadi gampang lupa hahahahahahaha…
Tapi kata-kata itu semacam ‘menganggumi inovasi Tuhan yang paling keren yang ditaruh di perut perempuan’. Ya begitulah yang gw rasakan. Nggak ada manusia yang bisa bikin kayak begini. Eh bisa bikin mungkin iya, tapi menciptakan sesuatu seperti ini tentunya tidak.
Keren banget ya men B-)