Jakarta Biennale 2013

Hari Sabtu, 9 November lalu gw diajak Si Punk Rock untuk ke openingnya Jakarta Biennale 2013. Tempatnya di Basement Teater Jakarta-Taman Ismail Marzuki. Kalau nggak salah acara pameran seni yang didukung oleh Pem Prov DKI Jakarta ini diadakan dua tahun sekali. Gw senang banget datang ke acara kondangannya seniman ini. Soalnya seni kontemporer yang mereka pajang itu biasanya lucu, nyindir, dekat dengan kita, dan kreatif banget.

Berikut beberapa karya seni yang berhasil gw jepret dengan hape gw..

Gw nggak ngehafalin judul pamerannya Agan Harahap ini. Tapi dia nge-digital imaging foto-fotonya Presiden Soekarno. Ada foto Soekarno lagi motretin D.N. Aidit ini, ada Soekarno lagi ngobrol sama Andy Warhol dan Presiden John F.  Kennedy, macam-macamlah. Untung fotonya Bung Karno yang dia edit ya. Coba kalau fotonya Bu Ani. Eh... :-D
Gw nggak ngehafalin judul pamerannya Agan Harahap ini. Tapi dia nge-digital imaging foto-fotonya Presiden Soekarno. Ada foto Soekarno lagi motretin D.N. Aidit ini, ada Soekarno lagi ngobrol sama Andy Warhol dan Presiden John F. Kennedy, macam-macamlah. Untung fotonya Bung Karno yang dia edit ya. Coba kalau fotonya Bu Ani. Eh… 😀
Kalau yang ini karya seninya Wok The Rock, seniman punk asal Yogyakarta.  Dia bikin Trash Squad, yaitu  pasukan pembersih samaph di 7 Eleven Jakarta. Kenapa 7 Eleven? Karena di 7 Eleven anak punk dan anak gaul bisa duduk bersebelahan buat duduk nongkrong tanpa ada yang merasa risih.
Kalau yang ini karya seninya Wok The Rock, seniman punk asal Yogyakarta.
Dia bikin Trash Squad, yaitu pasukan pembersih samaph di 7 Eleven Jakarta. Kenapa 7 Eleven? Karena di 7 Eleven anak punk dan anak gaul bisa duduk bersebelahan buat duduk nongkrong tanpa ada yang merasa risih.
Ini sampah yang berhasil dikumpulkan Trash Squad di beberapa 7 Eleven
Ini sampah yang berhasil dikumpulkan Trash Squad di beberapa 7 Eleven
Ini sapu yang Trash Squad pakai untuk bebersih. Atasnya adalah ID para Trash Squad.
Ini sapu yang Trash Squad pakai untuk bebersih. Atasnya adalah ID para Trash Squad.
Ini jadwal kerja Trash Squad.
Ini jadwal kerja Trash Squad.
Salah satu karya seni yang ada di Jakarta Biennale 2013. Tapi gw lupa ini karya siapa hehehe
Salah satu karya seni yang ada di Jakarta Biennale 2013. Tapi gw lupa ini karya siapa hehehe
Kalau ini mural karya Amenk Ruang Rupa. Keren ya!
Kalau ini mural karya Amenkcoy alias Mufti Priyanka. Keren ya!
Kalau ini AC portable di dekat muralnya Amenk yang dicoret "Fandalia". Kayaknya itu plesentan dari 'vandalism' dan AC 'eolia'. :-D
Kalau ini AC portable di dekat muralnya Amenkcoy yang dicoret “Fandalia”. Kayaknya itu plesentan dari ‘vandalism’ dan AC ‘eolia’. 😀
Band PMR (Pengantar Minum Racun)
Band PMR (Pengantar Minum Racun)

Di Jakarta Biennale 2013 dihadirkanlah band PMR (Pengantar Minum Racun) untuk memeriahkan suasana. Si Punk Rock antusias banget. Gw sempat lupa dengan band ini. Tapi begitu melihat penampakan vokalisnya alias Jhony Iskandar, gw langsung ingat bapak-bapak nyentrik-tembem ini!

Band PMR pada masa jayanya. (Foto ambil dari Google)
Band PMR pada masa jayanya.
(Foto ambil dari Google)

Band ini menghibur tingkat dewa! Lagu dangdut yang mereka bawakan berhasil bikin anak hispter (cowok) naik ke atas tiang terus joget striptis, anak punk mabok ngajak penonton untuk nonton secara damai, seniman bule pada tiba-tiba ngerti joget dangdut, dan semuanya yang hadir tiba-tiba merasa akrab satu sama lain dan bahagia.

Ini suasana joget massal pas PMR mainin hits-hitsnya. Maap nge-blur. Namanya juga motret pake hape :-D
Ini suasana joget massal pas PMR mainin hits-hitsnya. Maap nge-blur. Namanya juga motret pake hape 😀

Ini menjadi lagu pembuka sekaligus lagu encore mereka di Jakarta Biennale 2013.

Salut gw sama band yang isinya bapak-bapak semua ini. Pemain gendangnya (kalau nggak salah namanya Hari Muka Kapur) main gendangnya atraktif banget. Pake lari-lari kelilingin drum dulu buat ngitung timing yang pas untuk mukul, pemain tamborinnya semangat nyanyi bareng, vokalisnya Jhony Iskandar yang legendaris rajin nyeletukin kalimat-kalimat yang bikin ngakak.

Contohnya, pas penonton di atas panggung mulai penuh (iya, penonton pada naik ke atas panggung karena pengen nyanyi bareng sama sang vokalis) Jhony Iskandar meminta mereka turun dengan mengatakan…

“Penonton diharapkan keturunannya.”

HUAAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA

Malam pembukaan Jakarta Biennale 2013 ini ditutup dengan sangat menyenangkan. Terima kasih PMR!

Comment

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: