(Repost dari blog yan lama: 29 November 2009)
Kita ngobrol selama kurang lebih 5 jam.
Dia bilang dia kaget waktu hal pertama yang pengen gw lihat di Malioboro adalah perpustakaan.
Dia kaget pas tau gw browsing untuk untuk cari tahu lebih lanjut soal Ratu Theodora, istri Kaisar Justinian I.
Dia bilang dia kagum sama gw, karena gw ga belanja di Malioboro. Gw bahkan ga berhenti untuk melihat-lihat.
Dia bilang ga usah takut untuk nunjukin perasaan. Padahal dia sendiri adalah cowok yang pasif dan dia mengakui hal itu.
Dia bilang dia nggak pernah ngajak cewek kenalan. Dia pernah ngelakuin hal itu sekali doang, dan dia nggak mau bilang ke gw siapa orangnya.
Dia mainin lagu Beautiful Mess–Jason Mraz dengan gitar pas gue request lagu.
Dia bilang dia adalah a good listener, walau pada akhirnya kita ngobrol tentang diri kita sendiri secara imbang.
Dia bilang selama ini dia suka baca FB dan blog Friendster gw (dia belum tahu klo gw punya multiply)
Dia bilang, gw adalah orang yang tepat bekerja di bidang tulis-menulis.
Dia bilang dia masih suka sedih ketika mengenang patah hati ditingggal nikahnya 5 tahun yang lalu.
Dia semangat banget menceritakan pengalaman surfingnya di Bali.
Dia minta gw tulis semua lagu dan film yang gw rekomendasikan.
Dia bilang cowok yang akan dapetin gw adalah cowok yang beruntung.
Ngobrol sama dia berhasil mengistirahatkan otak gw dari berbagai hal yang selama ini sibuk gw pikirin.
Dia membuat gw nyaman jadi diri gw sendiri.
Dan gw masih bingung kata apa yang paling tepat untuk mendeskripsikan siapa ‘dia’.
Setelah dibaca lagi sekarang:
-Gw sekarang udah tahu siapa dia ini. Dia adalah seorang abang.
-Dia udah punya pacar yang kurang disukai keluarganya. Gw udah punya calon suami yang akan gw nikahi Oktober nanti. Dan dia mungkin benar soal cowok yang dapetin gw itu beruntung. Soalnya itulah kalimat yang sering diulang Si Punk Rock yang akan gw nikahi Oktober nanti kepada gw. Gw pun merasakan hal yang sama dengan Si Punk Rock.
-Friendster udah tutup.
-Gw nggak tahu deh dia masih suka bacain blog gw atau nggak.