(Repost dari blog yang lama-21 April 2008)
Dear Mama….
Ini aku anak durhakamu yg sedang amat merindukanmu. Aku sedang sedih kenapa aku bisa begitu merindukanmu padahal dulu Mama begitu menyebalkan di mataku.
Maafkan aku yg baru tahu bahwa dibalik ke-menyebalkan-anmu itu tersimpan rasa sayangmu yg begitu besar kepadaku. Maafkan aku yg kurang bisa membahagiakanmu. Maafkan aku yg selalu jaim utk bilang aku sayang kepadamu, Mama. Maafkan aku yg baru merasakan semua siksa perasaan bersalah ini ketika alam kita udah berbeda.
Tuhan, sampaikanlah semua rasa sayangku kepada Mama
Setelah dibaca lagi sekarang:
-Penyesalannya masih ada.
-Kangennya akan selalu ada.